Teknik Penyebrangan Arung basah/ Menyeberangi Air


Dalam keadaan survival anda tidak hanya dihadapkan pada masalah api, 
makanan ataupun minuman, anda juga harus dapat menaklukkan medan 
yang sulit sekalipun. Pada sesi ini kita akan membahas mengenai 
bagaimana menyeberangi air sebagai sebuah hambatan yang wajib diketahui.

Sungai dan arus
Penyeberangan dapat dilakukan dengan aman pada aliran dengan arus 
yang rendah atau arus tenang, sebelum menyeberang pastikan di sekitar 
area tidak terdapat jejak binatang buas seperti buaya, kenalilah daerah 
sebaik mungkin karena jika anda di daerah amazon, dapat saja perairan
 itu merupakan tempat piranha lapar menunggu.

Berikut tehnik-tehnik yang dapat digunakan untuk menyeberang:

_Menggunakan tali,
Penyeberangan menggunakan tali tidak mudah hal ini dapat dilakukan jika 
tali telah terpasang membentang pada anchor dikedua sebrang sungai/danau. 
Ketika anda sendirian dalam menghadapi survival, anda sebaiknya tidak 
menggunakan metode ini. 

Penggunaan tali dengan kesalahan memegang tali akan dapat fatal akibatnya, 
posisi salah(A.1a) dan cara memegang tali yang benar (A.1b). jika anda melakukan 
survivor dengan sebuah tie, maka tehnik penyeberangan dengan tali akan 
memiliki tugas yang ber beda(A.2a). Bagian depan penyeberangan secara tim 
dilakukan dengan menarik tali untuk menyeberang dan harus dengan kompak. 
Dan personal terakhir bertugas menekan tali ketika yang lain menarik, 
ketika yang lain menekan personal terakhir baru menarik untuk bergerak(A.2b). 

NB. Tekanan pada tali akan membuat pegangan lebih kuat,karena tali 
akan mengencang, sehingga kelompok tetap stabil.




_Menggunakan anggota tubuh,
Penyeberangan ini merupakan penyeberangan dengan memanfaatkan 
jumlah kelompok dan anggota tubuh. Penyeberangan dapat dilakukan 
untuk melewati arus sungai, menjaga agar tidak ada anggota yang tergelincir 
dan terbawa arus. Penggunaan tangan untuk saling mengunci dengan cara 
saling mengait pada bagian siku akan memperkuat pertahanan. 

NB. Garis kelompok harus tetap sejajar dengan aliran sungai untuk mengurangi tekanan arus.


_Mengapung.
Jika anda memiliki dua poncho anda dapat menggunakan tehnik mengapung 
dengan tipe mengapung brush raft  atau australian poncho raft. Dengan tehnik
ini anda dapat memanfaatkan perlengkapan anda untuk mengapung sebagai 
peralatan menyeberang anda. Tehnik ini biasa dilakukan oleh survivor yang survive 
tanpa peralatan lainnya.

Tehnik mengapung terbagi menjadi beberapa cara:

‘Brush raft, Tehnik penyeberangan ini memanfaatkan dua buah ponco dan material 
alam yang ada di sekitar anda. Tehnik ini dapat anda buat dengan cepat. 

Langkah-langkah membuat brush raft:

-siapkan dua buah poncho dan empat utas tali.
-siapkan material pengisi, dapat anda gunakan dedaunan kering ataupun 
dedaunan segar. 
-ikat kepala poncho dengan rapat.
-rentangkan sebauh poncho anda pada tanah, isi dengan material yang anda miliki, 
usahakan tinggi material hingga 45cm. Bungkus dan ikat dengan dua utas tali anda 
secara melintang dari arah tiap sudutnya.
-rentangkan poncho kedua anda.
-ponchco yang telah terisi material, angkat dan letakkan diatas ponco kedua dengan
 cara terbalik.
-bungkus poncho pertama dengan poncho kedua, ikat dengan cara yang sama.
-alat menyeberang anda telah siap digunakan.

NB. jangan menngunakan ranting kering/lancip, karena dapat membuat lobang-lobang 
yang tidak diinginkan pada poncho anda.



‘Australian poncho raft, tehnik penyeberangan ini juga memanfaatkan dua 
buah poncho dengan peralatan/perlengkapan anda. Penyeberangan tehnik ini 
biasa digunakan untuk survivor yang masih memiliki ransel/back pack.

Langkah-langkah membuat australian poncho raft:

-siapkan dua buah ponco anda, dua buah tali pendek dan webbing/tali lainnya.
-ikat kepala poncho anda.
-rentangkan poncho pertama anda. Ikatan kepala poncho ada di atas.
-letakkan peralatan anda ke dalam poncho pertama.
-lipat dua bagian sisi poncho pertama anda kearah dalam dengan cara menggulungnya.
-ikat kedua ujung yang tidak terlipat(bentuklah menyerupai cara mengikat pocong).
-rentangkan poncho kedua anda
-letakkan poncho pertama yang telah terikat diatas poncho kedua, posisi lipatan pada poncho 
pertama ada di bawah.
-bungkus poncho pertama dengan poncho kedua anda.
-lakukan pengikatan dengan menggunakan webbing/tali lainnya, ikatan harus kuat dan 
membungkus dengan rapi.
-alat penyeberangan anda siap digunakan.
NB. Benda-benda tajam yang tidak berpengaman jangan ikut dimasukkan kedalam 
alat penyeberangan anda.



‘Poncho donut raft, tehnik penyeberangan ini memanfaatkan sebuah poncho anda 
dengan ranting-ranting tanaman.
Langkah-langkah membuat poncho donut raft:
-siapkan poncho, dan beberapa utas tali
-carilah beberapa ranting tanaman yang memiliki sifat ringan, seperti pinus, randu, sengon,dll
-rangkailah ranting-ranting tersebut menyerupai bentuk donut, dan ikatlah dengan rapi.
-ikat kepala ponco tengan rapat.
-rentangkan poncho anda dan letakkan donut ranting anda di atasnya.
-kepala poncho yang diikat terletak di tengah lobang donut
-bungkuslah donut anda dengan pincho serapi mungkin, ikan dengan kuat.
-alat penyeberangan anda siap digunakan.
NB: buatlah donut yang tebal untuk menghindari masuknya air ke dalam alat apung anda.



‘Log raft/rakit, tehnik penyeberangan ini memanfaatkan beberapa gelondong kayu 
dan beberapa tali

Berikut cara pembuatan log raft/rakit:
-siapkan empat gelondong kayu cukup besar , dapat kayu kering, kayu mati ataupun 
kayu hidup, kayu apapun itu yang penting dapat anda gunakan untuk membuat rakit.
-Siapkan empat batang kayu sedang .
-siapkan beberapa tali kuat untuk mengikat.
- letakkan dua kayu sedang berjajar dengan jarak tertentu.
-letakkan gelondong-gelondong kayu anda berjajar melintang diatas dua kayu sedang anda
-letakkan sisa dua kayu sedang anda diatas gelondong kayu anda, sejajarkan dengan 
kayu sedang dibawah gelondong kayu.
-pengikatan dimulai dengan menggunakan simpul jerat agar pengikatan dapat membuat
kayu sedang anda sangat kuat menjepit gelondong.
-akhiri pengikatan dengan simpul mati.

NB. Penggunaan banyaknya kayu/gelondong harus di sesuaikan dengan diameter kayu 
yang anda dapat.



‘Log flotation, alat penyeberangan ini lebih mudah dibuat dari pada pembautan log raft, 
memanfaatkan dua buah gelondong kayu dan tali.

Berikut cara pembuatan log flotation:
-siapkan dua buah gelondong kayu dengan diameter minimal 25 cm dan 
panjang minimal 1 meter
-siapkan dua utas tali webbing atau tali lainnya.
-latakkan dua gelondong kayu anda berjajar dengan jarak tertentu 
(gelondong ini kita sebut saja kayu A dan kayu B)
-ikat pada tiap sisi ujung kayu A dengan tali yang berbeda.
-ikat pula pada  tiap sesi ujung kayu B dengan tali dari kayu A. 
Pengikatan sejajar dan tidak boleh melintang.

NB, jarak antara gelondong kayu akan mempengaruhi kenyamanan anda.




NB all. Anda dapat menggunakan tali dari bahan alam jika tidak ada tali lainnya.

0 comments:

Post a Comment