Simpul tali, nama dan cara membuatnya


Secara umum, tali dikenal  sebagai material yang sangat membantu manusia dalam berbagai segi kehidupan. Baik itu anak-anak, pemuda, maupun orang tua. Tali biasa digunakan untuk menarik, mengikat, melilit, menjerat maupun untuk bermain layang-layang. Tali memiliki banyak jenis dan ukuran, dari ukuran kecil hingga ukuran besar. Tali dapat dibuat dari berbagai bahan, dari material seperti  akar-akaran, plastik, kawat, kulit pohon, batang bambu, sabut kelapa hingga rerumputan. 

Memanfaatkan tali dengan efektif dan efisien adalah sebuah kebijakan. Dan hingga kini belum semua manusia di bumi mampu dengan bijak menggunakan tali. Penggunaan simpul pada tali merupakan salah satu keahlian terpenting dalam penggunaan tali, membuat anda lebih mudah dan cepat dalam pemasangan untuk keperluan anda maupun saat anda melepaskannya. Dengan penggunaan simpul anda memanfaatkan tali anda secara maksimal, dan penggunaan simpul akan membuat tali anda lebih awet.

Tali begitu teramat penting dalam memperlancar berbagai aktifitas dan kebutuhan manusia. Survivor dapat menggunakan tali untuk membuat shelter, membuat jebakan, membuat senjata, menuruni maupun menaiki tebing, membuat api, membawa barang, mematahkan kayu, menyeberangi sungai dan sebagainya. Walaupun dengan tali yang terbatas, asalkan anda menguasai berbagai macam simpul, sebagai seorang survivor anda akan lebih memiliki harapan.

Setiap wilayah, daerah, baik perorangan maupun kelompok terkadang memiliki istilah atau pemberian nama untuk sebuah simpul secara berbeda-beda. Karena dalam hal ini kita lebih banyak membahas mengenai Survival maka, nama simpul akan tidak dianggap sebagai hal yang lebih penting dari pada sebuah nyawa.

Berikut beberapa cara membuat simpul yang dapat anda gunakan dengan fungsinya masing-masing.

1. Bow line on a bight.

Simpul ini membentuk lingkaran di tengah tali.

2. Backup knot.
Simpul ini digunakan sebagai kunci untuk menambah keamanan pada tali utama.

3. Water knot.

Simpul terbaik yang paling tepat untuk tali webbing ataupun tali pipih lainnya.

3. Timber hitch.


Simpul sebagai  penguat tiang.

4. Tauthline hitch.
Simpul yang dapat digunakan sebagai jerat atau fungsi lainnya, karena tidak ada aturan tertentu dalam penggunaannya.

5. Square knot.

Sebagai simpul untuk mengikat tali lain dan bukan untuk mengikat benda-benda keras.

6. Ancor knot.

Simpul ini mampu membuat tali anda memiliki kekuatan lebih besar hingga 200%.

7. Sheet bend.

Simpul yang digunakan untuk menyambung tali dengan ukuran yang berbeda.

8. Running bow line.

Simpul untuk menjerat.

9. Rooling hitch.

Simpul untuk mengikat tiang.

10. Prusik knot.


Simpul yang tepat digunakan sebagai pengganti ascender/alat untuk memanjat pada tali.

11. Munter hitch.

Simpul yang biasa digunakan untuk belaying. Mudah digunakan untuk mengulur atau untuk menarik dan dapat dengan mudah dikunci.

12. Morning hitch.

Simpul paling mudah dalam pelepasannya

13. Half hitch.



Simpul sebagai kunci utama  untuk mengikat suatu benda.

14. Figure eight.
Simpul terkuat untuk membuat sebuah lingkaran pada ujung tali.

15. Constictor knot.

Simpul untuk mengikat suatu bagian benda.

15. Clove hitch.

Simpul sederhana untuk mengikatkan tali pada sebuah tiang.

16. Carrick bend.

Simpul untuk menggabungkan dua buah tali yang sama kekuatannya.

17. Butterfly knot.
Simpul untuk membuat sebuah lingkaran mati di tengah-tengah tali.

18. Buntline hitch.

Simpul untuk mengikat sebuah benda pada ujung tali.

19. Bow line.


Simpul untuk membentu sebuah lingkaran pengikat yang kuat.

20. Root knot.

Simpul untuk mengikatkan tali pada sebauh tiang/benda lainnya.

Jika anda masih bingung dapat mencobanya satu persatu. Dengan alur yang sesuai, anda dapat mulai secara perlahan dan menariknya secara perlahan hingga membentuk sebuah simpul, melepasnya dan mengulanginya kembali. Semakin sering anda bergelut dengan sesuatu, semakin mahirlah anda dalam menangani setiap permasalahan dalam hal tersebut, termasuk dalam pembuatan maupun pengembangan simpul.
Mengenai nama-nama simpul letakkan pada urutan kedua, kecuali jika anda berkewajiban untuk membagi pengetahuan anda dengan yang lain. Bagian pertama adalah pemahaman anda mengenai cara membuat dan memfungsikan simpul2 anda serta mengkombinasikan sebuah simpul dengan simpul-simpul lain yang sesuai. Sistem simpul yang tepat akan membuat managemen tali anda lebih baik.
Materi di atas tentunya belum mencakup keseluruhan mengenai jenis simpul. Perlu diingat, bahwa simpul-simpul di atas belum tentu dapat digunakan dalam pemakaian tali-tali dari bahan alami. simpul-simpul di atas dirasa penulis telah cukup untuk anda ketahui dan gunakan, semoga akan mempermudah anda dalam melakukan segala aktifitas baik itu dalam pembuatan shelter, memanjat tebing, membuat jebakan ataupun menarik dan mengikat sesuatu. Semakin lihai anda memanage tali anda, akan semakin terasa besar manfaatnya untuk anda.
Selamat mencoba, semoga sukses dan kapanpun anda menjadi survivor, anda mampu lebih siap.

0 comments:

Post a Comment