Permasalahan
Seseorang terpaksa harus hidup dalam kondisi di luar rencana. Hal ini dapat terjadi dalam perjalanan darat (perjalanan pendakian gunung, penelusuran hutan, pembuatan peta gunung, pembuatan peta sungai, melakukan misi penyelamatan, dll.), perjalanan melalui laut(perjalanan melintasi lautan/perjalanan antar pulau maupun antar benua.), perjalanan melalui udara. Dalam kondisi terjepit tersebut, seseorang itu dituntut untuk mampu bertahan merawat dan menjaga kelangsungan hidupnya melawan diri sendiri secara psikologis ataupun fisiologis serta lingkungan sekitarnya.
Tantangan yang dapat dihadapi survivor antara lain:
-Keadaan diri sendiri (psikologis/mental, fisik, dan kesehatan).
-Keadaan alam (keadaan cuaca dan kondisi medan) .
-Keadaan mahluk hidup di sekitar kita (binatang dan tumbuhan).
-kesulitan-kesulitan muncul biasanya akibat kurangnya pengalaman atau kurangnnya persiapan kita sendiri.
Ancaman dalam survival
Banyak sekali ancaman dalam survival yang dapat kita hadapi, antara lain:
Ancaman psicologis: Kemerosotan mental, stres, depresi, tegang, panik.
Ancaman fisiologis: Cuaca panas maupun dingin, Serangan penyakit, Bahaya binatang, keracunan,Keletihan amat sangat, Kelaparan, Luka , dll.
Kebutuhan
Seorang survivor memiliki banyak kebutuhan yang harus tetap di penuhi. Kebutuhan tersebut mencakup:
-Sikap mental: Kebutuhan utama yang harus dimiliki survivor agar tetap tenang dan berfikir jernih, hal ini akan berpengaruh terhadap kemampuannya dalam mengaplikasikan pengalaman-pengalamannya.
Sikap ini mencakup antara lain: Semangat untuk tetap hidup, kepercayaan diri, akal sehat, disiplin, mampu merencanakan dengan matang langkah-langkah lanjutan yang harus ditempuh dan lain-lain.
-Pengetahuan: segala pengetahuan yang harus dimiliki survivor untuk menunjang kebutuhan utamanyauntuk tetap hidup secara sehat.
Kemampuan ini mencakup antara lain: Kemampuan membuat bivack, kemampuan memperoleh airyang dapat dikonsumsi, kemampuan mendapatkan makanan dengan cara mengidentifikasi tanaman maupun membuat trap/jebakan, kemampuan membuat api, kemampuan melakukan orientasi medan, kemampuan membuat senjata, kemampuan membuat signal guna mencari pertolongan dan lain-lain.
-Peralatan: segala peralatan yang diperlukan untuk menunjang kelangsungan hidup dan kebutuhan survivor.
Peralatan ini mencakup: survival kit.
Survival Kit
Survival kit adalah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan, dimana hal ini mencakup berbagai jenis fungsi guna memenuhi berbagai kebutuhan ketika survival. Sebaiknya survival kit disiapkan dengan sangat lengkap, karena kita tidak akan pernah tahu seperti apa lingkungan yang mungkin kita temui.
Berikut kurang lebihnya standart survival kit yang sebaiknya tersedia pada perlengkapan perjalanan anda, antara lain:
1. Knifes/Pisau : berguna untuk memotong kayu, membuat peralatan, mencari makanan, sebagai proteksi dll.(gunakan pisau lebih dari satu buah, sebagai antisipasi jika ada masalah dengan pisau anda.)
2.Tali (tali prusik, tali kawat ukuran sedang, tali kawat ukuran kecil tali nilon): untuk mengikat, membuat shelter, membuat trap dll.
3. Senter : sebagai penerangan(gunakan minimal dua buah senter lengkap dengan batre dan pierces cadangan).
4. Perak murni: untuk mengidentifikasi makanan beracun/tidak.
5. Cermin kecil: guna membuat signal bantuan.
6. Peluit: untuk meminta bantuan.
7. Emergensi lamp: guna membuat signal bantuan.
8. Pensil: untuk menulis pada signal lamp maupun meninggalkan jejak dalam bentuk tulisan.
9. Compas/navigasi: sebagai petunjuk arah (lebih baik menggunakan tiga buah kompas sebagai perbandingan)
10. Obat-obatan pribadi dan obat dengan kandungan parasetamol tinggi untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.
11. Repair kit (Jarum + benang + peniti dll.)
12. Super glue (lem alteko): untuk memperbaiki benda-benda yang rusak.
13. Lilin: untuk memulai api/ membuat penerangan.
14. Flint dan metal/baja: untuk membuat api
15. Metal match: untuk membuat api.
16. Kondom: untuk membuat api.
17. Cermin cembung: untuk membuat api.
18. Kantong plastik: untuk menyimpan makanan/ menampung air.
19. Fishing kit/Perlengkapan memancing.
20. Korek api (korek gas/korek kayu): untuk membuat api.
21. Bandana/kain: untuk menyaring air.
22. Lilitan kawat baja dan pelumas: untuk memotong/menggergaji batang kayu. dalam penggunaannya, lilitan kawat harus diolesi pelumas agar tidak mudah patah.
23. Isolasi/lakban: untuk memperbaiki/merekat sesuatu.
24. Kapas: untuk menutup luka.
25. Hansaplast: untuk menutup luka.
26. Cable ties/pengikat kabel: untuk mengikat sesuatu.
27. Box survival kit: box ini sebaiknya terbuat dari bahan logam/aluminium karena dapat digunakan untuk memasak makanan ataupun merebus air.
28. Plastic shelter dengan warna perak/emas: plastik yang dapat digunakan untuk membuat atap shelter dan memantulkan cahaya sebagai signal permintaan bantuan.
29. batu asah: untuk mempertajam mata pisau anda.
30. untuk keperluan lain yang masih kurang dapat ditambahi sendiri.
NB: PISAU ANDA ADALAH PINTU GERBANG KELANJUTAN HIDUP DALAM SURVIVAL! TANPA PISAU, TIDAK BANYAK YANG DAPAT ANDA LAKUKAN.
Maaf, jika terdapat banyak kekurangan dalam penulisan materi ini. Semoga materi ini dapat dijadikan referensi dan memberi petunjuk yang lebih baik untuk anda sekalian. Terima kasih telah membaca blog saya.
0 comments:
Post a Comment